Thursday, January 22, 2009

SNACK SEHAT UNTUK ANAK

Anak-anak berkembang sangat cepat dan semakin aktif anak Anda, maka makin banyak energi yang dibakar di dalam tubuhnya. Berhubung kapasitas lambung anak sangat kecil, mereka tidak dapat makan cukup sesaat, tetapi pada umumnya, anak akan mengkonsumsi makanan setiap 2-3 jam. Inilah waktunya kita memberi snack. Tidak hanya penting untuk melatih si kecil memilih snack yang sebaiknya mereka konsumsi, tetapi para orangtua juga harus mendidik mereka sejak awal untuk mengkonsumsi makanan yang baik sehingga membantu menjauhkan mereka dari obesitas saat mereka dewasa. Satu hal yang harus diperhatian para orangtua yaitu bagaimana menciptakan dan menyiapkan makanan yang sehat untuk anak mereka. Mungkin ini akan menjadi hal sulit pada awalnya, khususnya bagi Anda yang memiliki waktu terbatas setelah bekerja. Tetapi Anda tak perlu khawatir, banyak menu sehat yang dapat Anda siapkan dengan mudah. Dalam buku ini disajikan berbagai macam snack sehat untuk anak dan berbagai tip menarik.

Menyajikan snack untuk anak
-Buatlah jadwal pemberian snack. Anak biasanya akan mengambil apapun yang tersedia di meja. Sajikan makanan pada waktunya.
-Buatlah variasi snack. Sediakan snack sehat yang menggunakan bahan dasar bervariasi sehingga Anak tidak mudah bosan.
-Hidangkan dengan cara yang bervariasi. Sajikan seledri dan wortel dengan saus rendah lemak, atau kombinasi roti kering gandum dengan berbagai macam isian
-Potonglah makanan menjadi bentuk yang menarik. Untuk menarik minat Anak, potonglah makanan menjadi bentuk-bentuk lucu, menarik, dan mudah dapat angsung dimakan.
-Bangkitkan kretivitas anak dengan mengajaknya mempersiapkan snack nya. Anda dapat mengajak mereka mempersiapkan snack nya:
-Anak-anak sangat senang menentukan menu makanannya sendiri. Sertakan mereka untuk memillih snack sehat dan menjadi bagian dari tim makan sehat keluarga.
-Buatlah daftar snack sehat yang dapat mereka pilih, dan ajak mereka untuk memilih snack yang akan mereka makan keesokan hari.
-Ajaklah mereka berbelanja bahan-bahan untuk membuat snack favorit mereka.
-Berikan dan tunjukkan contoh yang baik. Anak-anak mempelajari kebiasaan makan dari orang terdekatnya yaitu orangtua. Anda tidak dapat memaksanya menyukai brokoli dan susu rendah lemak, bila Anda memilih untuk makan keripik dan minuman bersoda. Pilihlah makanan bergizi untuk Anda dan ajak anak-anak untuk menyukainya. Perkenalkan kebiasaan baik ini.
-Tawarkan pilihan makanan dari kelompok yang sama. Contohnya Anda dapat menawarkan roti dengan pilihan selai buah atau selai kacang, atau jus stroberi atau jus apel.
-Snack spot atau pojok snack. Sediakan satu tempat di dalam lemari pendingin atau lemari makan khusus untuk snack sehat yang selalu tersedia setiap harinya, sehingga tempat ini harus mudah dijangkau dan aman untuk anak. Beritahu mereka bahwa makanan yang Anda sediakan ini adalah makanan yang baik mereka konsumsi saat mereka lapar.
-Tetaplah berusaha walaupun anak Anda seorang pemilih. Anda tidak dapat memaksa anak menyenangi snack yang Anda berikan. Selalu mencoba snack baru dengan porsi yang kecil. Perhatikan kecenderungan seleranya. -Snack siap saji. Bila Anda terpaksa harus mempersiapkan snack siap saji, pilihlah sack yang tidak mengandung banyak gula, garam (sodium), atau minyak. Pilih snack yang mengandung serat tinggi, mengandung protein, vitamin, dan mineral. Tabel nutrisi ini dapat Anda lihat pada bagian belakang kemasan.


MOUSSE TAHU COKELAT (4 porsi, 20 menit)
200 g tahu sutera
100 g cokelat (cairkan dengan cara di kukus)
4 sdm madu

Blender tahu hingga hancur. Tuang dalam mangkuk. Masukkan cokelat cair dan madu. Aduk rata. Tuang dalam mangkuk atau gelas saji bertangkai dan simpan dalam lemari pendingin sebelum disajikan.


PIZZA MINI (4 porsi, 30 menit)
4 lembar roti gandum (potong setiap lembar menjadi bentuk lingkaran)
Saus tomat
4 lembar daging asap (cincang kasar)
150 g keju mozzarella (potong dadu kecil)

Panaskan oven 160°C . Susun 4 lembar roti gandum yang telah dipotong berbentuk lingkaran dalam loyang datar. Oleskan saus tomat. Taburi dengan daging asap dan keju. Panggang dalam oven hingga keju meleleh. Sajikan hangat.


PIE ISI SAYURAN (5 buah, 45 menit)
Adonan kulit
60 g tepung terigu
50 g margarin rendah lemak
1 buah kuning telur
garam secukupnya

Isi
2 sdm margarin rendah lemak
½ buah bawang bombai kecil (iris halus)
3 sdm tepung terigu
200 ml susu cair rendah lemak
1 buah wortel (parut kasar)
5 buah buncis (iris halus)
50 g bunga brokoli (cincang kasar)
100 g keju cheddar

Panaskan oven 160°C . Campur semua bahan adonan kulit hingga rata dan simpan dalam lemari pendingin selama 15 menit. Bentuk adonan dalam cetakan pie kecil dan panggang selama 10 menit dalam oven. Tumis bawang bombai dengan margarin. Setelah wangi, kecilkan api dan masukkan tepung terigu. Aduk hingga rata. Setelah mengental, masukkan susu cair dan aduk kembali. Masukkan sisa bahan dan masak hingga sayuran matang. Keluarkan cetakan pie dari oven, masukkan adonan isi dan panggang lagi selama 3 menit. Sajikan hangat dengan saus tomat.


MUFFIN HAVERMUT (15 buah, 45 menit)
150 g tepung terigu
30 g havermut
½ sdt garam
75 g gula pasir
50 g margarin (cairkan)
1 butir telur (kocok)
125 ml susu cair putih
100 g pisang ambon (cincang kasar)

Panaskan oven 160°C . Campur terigu, havermut, garam, dan gula. Aduk margarin leleh, telur, dan susu. Tuang campuran margarine ke dalam adona terigu. Sendokkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah diolesi margarin. Panggang selama 30 menit atau hingga matang.


KENTANG TABUR BROKOLI (1 porsi, 35 menit)
1 buah kentang
2 kuntum brokoli
3 sdm susu cair
2 sdm keju cheddar parut

Kupas kentang dan potong dadu. Kukus hingga empuk. Sisihkan. Cuci brokoli, cincang kasar, dan kukus hingga empuk. Sisihkan. Campur susu dan keju, masak hingga keju mencair. Campur kentang dan brokoli. Siram dengan campuran susu dan keju.

1 comment:

Unknown said...

Nda, mau dong bikin resep kulit pizza...Tx